kumulai perjalanan dari sampul bukuku
tersusun rapi kalimat tentangmu
kutulis segala kisahku
yang pasti terselip dirimu
lembar per lembar saling menyatu
saat kamu berdiri di depan pintu
menjabat lembut tanganku
tersebut pertama kali namamu
kupanggil kau biru
pemburu senyum masa lalu
lambat laun menyerap abu
dan melebur satu
menjadi catatan kesukaanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar