Kamis, 08 Februari 2018

Seruput Kisah Secangkir Kopi


ketika secangkir kopi mampu menyumbang kata dalam cerita
mungkin pahitnya tak lagi terasa
hanya serpihan indah mampu mengusir dahaga
dalam gelapnya malam yang perpenjara dinginnya rindu
dia pun berbicara

di sela seruput hangatnya
dan dengan hembus nafas yang terpatah-patah
dia kembali bergumam
menyebut nama seseorang,

bukan yang biasa mereka dengar
ini tentang pengalaman seorang penggemar
dengan senjata bisu tanpa peluru
membidik dengan diam, hanya berbekal keyakinan
tapi dia tak pernah memaksa

karena hanya dengan bersama, dia bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Fra, Sekali Lagi

Sudah lama aku berjanji tak akan menulis tentangmu lagi, tapi setiap kali hujan jatuh di awal Oktober, namamu selalu lolos dari ingatanku ya...