Belum lama aku mengenalmu. Pria baik yang selalu membantuku. Menemani setiap lelahku. Selalu peduli bahkan setiap hariku. Itulah hal menakutkan bagiku. Kutakut salah arti. Karena kamu tak sendiri.
Berhentilah teman. Aku tak ingin terjebak di sana. Menghancurkan gerbang yang telah kokoh. Tempat terindahmu bersamanya sejak dulu.
Biarkan aku seperti ini. Bebas bagai burung di sana. Hentikan semuanya. Bersikaplah seperti biasa. Aku benar-benar tak ingin jatuh. Jatuh dalam setiap dimensimu.
Maafkan aku yang berusaha menghindarimu. Mencoba tak memperhatikanmu walau sedetik. Aku ingin melepaskan diri. Karena kutakut dengan sikapmu. Bahkan sekarang aku tak berani menatap matamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar