Selasa, 03 Oktober 2017

Mimpi

 
Ia adalah ilustrasi. Pertemuan fana dan nyata. Pembawa pengharapan bagi pelakunya. Bahkan membawa trauma berkepanjangan. Mimpi adalah bunga tidur, ya, benar. Karena ia memberikan warna saat kita menutup mata. Ia membawa kita pergi ke tempat yang pernah kita lewati, bahkan ke tempat yang belum pernah kita ketahui sebelumnya.

Ia memancarkan gelombang nyenyak. Mempertemukan insan dalam alam bawah sadar. Menciptakan cerita kala semua jiwa lelah. Berjalan bak skenario kehidupan. Merintis satu demi satu kenangan. Tapi sayangnya, tak semua bisa menjadi nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Fra, Sekali Lagi

Sudah lama aku berjanji tak akan menulis tentangmu lagi, tapi setiap kali hujan jatuh di awal Oktober, namamu selalu lolos dari ingatanku ya...