Sabtu, 30 September 2017

Cinta dalam Perbedaan


saat berdiri di persimpangan
aku melamun penuh gundah
kamu menatap kosong tak terarah
hanya diam yang menyelimuti kata

saat kitab suci yang kita baca tak sama
ketika tempat ibadah kita berseberangan
seakan hati berdiri di ujung kehancuran
retak tak akan bisa di cegah

hanya berjuang atas nama cinta
tak ada restu apalagi ikat
ribuan mulut sibuk mencerca
caci maki terus terlontar

semakin lama cinta semakin kuat
tapi hina dimanapun menghantui
bahkan perbedaan mematikan rasa
kala keyakinan memupus harapan

ucapan doa yang tak sama
bukan satu waktu ketika beribadah
tak searah bahkan hari raya
dan sirna kala tertentang

2 komentar:

Untuk Fra, Sekali Lagi

Sudah lama aku berjanji tak akan menulis tentangmu lagi, tapi setiap kali hujan jatuh di awal Oktober, namamu selalu lolos dari ingatanku ya...